Satu tenggang masa yang panjang untuk coretan kali ini.Bagi yang menanti dan merindui,semoga iman kian kukuh sebati dalam diri.
Kekuatan,kepakaran,kebijaksanaan,dan kearifan semuanya bergantung kepada ketenangan.
Ketenangan yang akan menentukan prestasi diri dalam apa jua situasi dan permasalahan
Soalnya,ketenangan dari segi apa?
Nabi Muhammad s.a.w bersabda,
"Sesungguhnya dalam diri manusia itu ada seketul daging. Jika daging itu baik, maka baiklah seluruh anggota badannya tetapi seandainya daging itu rosak dan kotor, maka kotor dan rosaklah seluruh anggota badannya. Daging yang dimaksudkan ini adalah hati."
(Riwayat Bukhari dan Muslim daripada Nu'man bin Basyir)
Ketenangan hati adalah seagung-agung ketenangan.
Hanya melalui iman dan takwa ketenangan hati mampu dirasai.Semakin bertambah iman,semakin subur ketenangan hati.
1)Sewaktu kita kecil,dikurniakan kita ibu bapa yang mampu meningkatkan iman kita.Alhamdulillah...hati ini merasa asas ketenangan
2)Bergelar seorang pelajar,guru dan ilmu pula penyebab yang meningkatkan iman dan seterusnya meneguhkan ketenangan hati
3)Bekerja dan memiliki harta seterusnya juga mampu meningkatkan iman dan menjadikan ketenangan hati itu sebati dalam diri.
4)Pernikahan...suami dan isteri pula peneman,pelengkap,dan pendorong kekuatan iman dan penenang hati.
5)Anak menjadi penguji bagi memantapkan iman dan menyempurnakan ketenangan hati.
6)Saat kematian...penyudah iman dan ketenangan hati yang abadi.
#Fasa-fasa dalam kehidupan sebenarnya menyediakan kita untuk tenang dan bahagia saat terakhir kita di muka bumi dan permulaan pertemuan dengan Allah swt.