Powered By Blogger

Saturday, 9 March 2013

1000 PENGHARAPAN,1 PELENGKAP

Jam menunjukkan pulul 7.00 pagi...
   Semalam juga begitu...
Hari sebelumnya dan juga hari yang mendatang tetap menjanjikan perkara yang sama...

Sedekad,seabad,juga sealaf....manusia terus dengan pengharapan.Mengharap dan terus mengharap.Kita menjangkakan harapan itu adalah yang terbaik buat kita tetapi sebenarnya akal ini terlalu dibatasi untuk itu.

Masa akan terus berlalu pergi,Matahari dan Bulan akan terus silih berganti,Usia kian terlepas pergi,namun kita terlalu kaku dengan harapan hingga selalu melepaskan pelengkap itu pergi.

Kita terlalu menaruh harap kepada sesuatu yang kita rasakan 'terbaik' buat diri menyebabkan kita terlepas pandang sesuatu yang sebenarnya merupakan pelengkap diri terlepas pergi.

Manusia itu bebas untuk menaruh hati,tetapi sekali dalam seketika,lihatlah sekeliling dengan mata hati agar perasaan dan harapan tidak mengaburi keajaiban dan keindahan sebenar yang sepatutnya kita miliki.

Ini umpama kisah Embun Pagi,Pelangi,dan Bintang...

Acapkali kehadiran dan seri Pelangi terpancar kerna dilengkapi kehadiran Embun Pagi.Embun Pagi setia dan selamanya di sisi Pelangi.Kelembutan warna Pelangi bukan dikagumi tetapi sentiasa dirindui bagi mereka yang pernah menjadi saksi.

Bintang bersinar damai di malam hari.Jika di siang hari Pelangi yang dirindui,di malam hari,Bintang yang dimimpi.

Pelangi terus mengharap dapat bersama Bintang untuk mewarnai bumi.Pelangi terus mengharap hari demi hari untuk ketemu Bintang di malam hari.

Hari demi hari,bulan demi bulan,tahun demi tahun...Pelangi masih tidak ketemu Bintang.Selama tempoh itu,Embun Pagi terus membasahi dan terus melengkapi hari-hari sepi Pelangi.

Setelah sekian lama,ditakdirkan Embun Pagi lenyap pada suatu pagi....Pelangi yang selama ini giat menanti Bintang,hilang serinya dan bersendiri.

Pada saat ini,barulah Pelangi mengerti,bahawa,Bintang itu hanya harapan yang tiada pasti dan Embun Pagi  pelengkap diri yang sejati.

Tetapi Pelangi terlewat untuk memahami,kerana hari ini dan seterusnya,tiada lagi Embun Pagi untuk dihargai.Bintang yang dinanti tiada dijumpai,kini,Embun Pagi hilang dari sisi.

Semoga kita mengerti antara Harapan dan Pelengkap kehidupan ini.... :)

Friday, 8 March 2013

SETEGUK SIRAP,SESUAP KHUSYARI - PART 9

Life is a journey...
         A long path to travel upon...
Junctions along the way....
          Where we got to know and being known.

Mankind...it is interesting when you could  read their path,present,and maybe future just by a short glance.Its an instinct of prediction which everyone have it but they didnt realize it.

Praise to Allah the Almighty Creator...actually He is and always be close to everyone of us.

“Dan Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendaklah mereka memenuhi (panggilan/perintah)Ku, dan beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk (bimbingan)”. (Al-Baqarah: ayat 186)

The above verse describe well enough that Allah will teach,give and provide us with everything that will help us to spread His greatness.

Willing to be guide and being thaught by Him is the most exclusive and worth more than everything in the entire world.

When you choose to be on the right tract,you'll realize that this world just as small as an ant.Not worth to cry for and not worth to give up.

At certain point,when everyone think you are a looser,In Syaa Allah,upon his side you are the winner.Allah knows the best and He is the best decider.

In basic of life,in every single event,you'll need to decide.Upon your decision you must think wisely.You must be wise which decision will be the TRUE decision upon Allah and which one is a trick of the badness.

In order to identify which decision is the true decision,you must THINK from your mind and deep from your heart.

The right decision will never have any argument while the false one full of argumentative.As example:

1)You fall for someone and tend into relation.
2)Now the decision either you continue as a lover or stop till fate of marriage bring both together

Mostly among us,they will choose to continue as what they thaught as 'Friend'.When they decide this,there are alot of argument in themselves to convince this decision is the true decision.Such as:

-We are just friends
-We dont date....just little texting
-We set boundaries as in 'Islam'

When this dialogue pop up in your mind,this mean that,this is a ultimate false decision.

For the second choice,which is 'stop till fate of marriage bring both together....There  is no argument will pop up in your mind.
The only reason for your choice only for the sake of Allah.
This is the Absolute decision.

You guys should take note that the 'one' who pop all those arguments are the devils.They want you to choose path to which you set up a fire to burn your soul and life.

May Allah bless upon all of our decisions in life.... :)

Monday, 4 March 2013

YANG CERAH ITU TERANG

Segala puji buat Allah,pencipta Agung dan pemilik Arasy yang tinggi.

Menanti untuk satu persoalan yang tiada lagi jawapannya bukan suatu yang mudah.
Yang terbaik hanyalah berpura seolah tiada apa yang menyelubungi diri.

Berperang dengan perasaan sendiri lebih sukar dari yang dapat dibayangkan.
Untuk menafikan sesuatu yang hampir mustahil dinafikan sangat menekan kewarasan.

Hari berganti hari,bulan berganti bulan....belum tentu ia pudar kerana itulah ajaibnya perasaan.

Semasa di bangku persekolahan,ada suatu nukilan kata yang sangat bermakna..."Orang yang paling sukar kita lupakan adalah mereka yang kita sayang,dan mereka yang kita benci".

Zaman itu juga telah berlalu...kian kematangan membina apa yang ditafsir sebagai benci umpama tidak wujud lagi,selari dengan tuntutan islam itu sendiri.

Sabda Muhammad pesuruh Allah,

"Tidak sempurna iman seseorang itu jika dia tidak mengasihi sahabatnya sepertimana dia menyayangi dirinya sendiri".

Persoalannya,kadangkala tanpa dijemput,perasaan kasih itu tiba.Walau kita pemimpin sebuah negara,walau kita pahlawan gagah nusantara,walau kita penjenayah antarabangsa...kita semua tetap jua tewas kepada sifat kasih itu.

Keajaiban dari Allah itu jugalah yang telah mengukir indah setiap inci dunia.Dunia ini telah menjadi medan perperangan perasaan setelah sekian lama,namun,Kasih tetap unggul memayungi dunia.

Segala puji bagi Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Pastikah kita apa yang kini kita kejari menjanjikan bahagia dan Redha Illahi?

Mampukah kita tersenyum pada saat hari tua apabila selama kehidupan ini kita memilih untuk terus bersendiri hanya demi sesuatu yang tidak pasti?

Semoga Allah kekal abadi,teguh di dalam hati. :)

Sunday, 3 March 2013

SETEGUK SIRAP,SESUAP KUSYARI - PART 8

Terbitnya Mentari,
     Lenyaplah malam,
Penglihatan hati,
      Menjangkaui batasan alam.

Melihat tingkahlaku jiwa manusia sangat luar biasa kekaguman terhadap Allah,pemilik segala yang tinggi di langit dan jauh di dasar lautan.

Ragam dan gelagat insan membawa kepada seribu satu tafsiran.Nikmat yang tidak terkira apabila kita dapat melihat dan merasa jiwa-jiwa manusia.

Memahami jiwa-jiwa milik Allah merupakan suatu anugerah dan tanda keagunganNya.Banyak yang telah diketemu sepanjang perjalanan usia ini di setiap persimpangan kehidupan.

Walau banyak hati yang telah ditemui,masih banyak yang tidak diri ini fahami.Memilih untuk berada di atas jalan ketentuan Ilahi memberi pelbagai persoalan dan tanda tanya ke atas setiap satu tingkahlaku manusia itu sendiri.

Alangkah hebatnya kuasa Allah kerana dengan satu pandangan mata antara dua manusia,beribu rasa dan kata dikongsi bersama.

Kadangkala kemusykilan itu timbul kerana apakah sama apa yang kita tafsirkan seperti apa yang insan itu fikirkan...
Sampaikah pula apa yang cuba kita sampaikan kepadanya...

Tanpa sepatah kata,sejauh mana hati kita dapat menafsir pandangan mata...

Tidak semua yang kita fikirkan mampu diterjemah ke dalam bentuk lisan dan kerana itu setiap satu pandangan membawa makna yang tinggi nilainya.

Ruginya kita jika kita terus membeku dan membatu dari menjadi lebih peka terhadap jiwa sekeliling kita.Banyak rasa dan perkara yang boleh dikongsi bersama,cuma tidak semuanya keluar dalam bentuk kata-kata.

Lihat jauh ke dalam diri manusia dan selamilah hati mereka....Dengan izin Allah kita akan ketemu kuasa dan kebesaran Allah yang maha kuasa.

Jangan dibiar pergi mereka yang pernah dan masih di sisi kerana masa hadapan itu bukan satu kepastian untuk kita terus bersama.

Jalan Allah itu benar dan indah dengan sulaman kasih sayang... :)

Friday, 1 March 2013

SETEGUK SIRAP,SESUAP KHUSYARI-PART 7

Masa lalu terus dikenang,
    Masa kini terus disulam,
Masa depan kian mendatang.

Meningkat usia pastinya membawa lebih asam dan garam kehidupan.Banyak yang telah dilalui....dan masih masa itu pantas berlari.

Setelah sekian masa mengajar dan membentuk diri,kita berubah dan terlupa sifat semulajadi kita.Kita menipu perasaan yang jelas masih terkesan di hati.

Pada suatu ketika kita merasakan kita tidak dibayangi lagi perasaan seperti masa lalu,tiba-tiba ia kembali.

Perasaan ini sukar untuk kita gambarkan dan kita perjelaskan dengan kata-kata.Hari ini kita membenci,keesokannya kita kasihan,hari seterusnya kita cemburu dan sebagainya.Ia bergerak dalam satu bulatan,silih berganti umpama siang dan malam juga umpama panas dan sejuk.

Perasaan ini dari akal?

Akal penentu diri manakala hati peneman abadi...

Kian meningkat usia,keputusan juga tindakan kian matang menerusi minda.
Akan tetapi,hati yang menemani,kadangkala melampaui keputusan akal.

Kadangkala kita mengetahui bahawa perasaan yang lahir ini datangnya dari hati,namun tidak banyak yang mampu kita nafikan menerusi akal.

Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang....
          Dialah yang Maha Mengetahui akan segala sesuatu...

Inilah keajaibanNya...

Tanpa hati,akal itu mati.
                       Tanpa akal,hati itu beku.

Allah meletakkan hati dalam diri untuk kita merasa dan menikmati menerusi perasaan yang datangnya silih berganti.

Allah menciptakan akal untuk kita berfikir setelah kita merasa setiap inci suka,duka,tawa,dan bahagia.Rasa ingin memiliki dan ingin dimiliki...

Segala puji bagi Allah,Tuhan langit dan bumi...

Benarkah ini?

Perasaan sayang itu membawa kita merasa betapa indahnya sifat Pengasih Allah.Walau ia sedikit dan kerdil berbanding kasih Allah itu sendiri,tetapi ia sudah cukup membawa kita lena sendirian dengan senyuman.

Perasaan benci itu bukan suatu sifat yang baik tetapi ia tetap wujud.Adakah ia kesilapan Allah menciptakannya?

Perasaan benci itu perlu untuk beberapa etika kehidupan tetapi bukan terhadap kesemuanya dalam hidup ini.Indahnya ciptaan Allah apabila Sayang itu mampu memadam Benci,dan Benci mampu membatasi keterlampauan Sayang.

Sebagai bukti...

Dan janganlah kamu menikahi perempuan-perempuan yang telah dinikahi oleh ayahmu,kecuali yang telah lampau.Sungguh perbuatan itu sangat keji dan dibenci oleh Allah,dan seburuk-buruk jalan ditempuh.
(Surah an Nisa,ayat 22)

Sungguh Allah juga membenci....tetapi benci itu kerana Sayang.Segalanya dalam hidup ini bermula dengan Kasih Sayang....seperti permulaan setiap surah,yakni "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".

Seperti permulaan hidup kita sebagai seorang insan hasil ikatan Kasih Sayang dua hamba Allah di muka bumi ini.

Ketahuilah bahawa perasaan itu untuk dirasai dan bukti kekuasaan Allah.

Cintailah Allah,Muhammad pesuruhNya,dan mereka yang mencintai. :)

Thursday, 21 February 2013

SETEGUK SIRAP,SESUAP KHUSYARI-PART 6(2/2)

Next is the students:

Students tend to study for the sake of job,money,examination,and so on.
    This isnt a student....This just like a puppet with empty soul.

Students nowadays not an actual students.Students are group of people which willing to do everything for just the sweetness of knowledge.

Students shouldnt limited upon syllabus,
                  Students shouldnt lock their eyes and soul for the sake of knowledge,
Students shouldnt depend upon Professor or Teacher,
                   Students shouldnt be bounded by their unsure career or ambition.

Free your mind and with Allah by your side,you wouldnt want any much rather than His blessing.Thats meant everything since the seconds which the Earth created for human.

I came across alot of people eapecially peers which are students.How pathetic when they easily cheated by temporary world.They extremely happy with success and extremely down with failure.

Allah the Almighty created us perfectly to be a balanced one.Moderate in every single thing but with maximal effort.

Some students wanted popularity and sense of proud through their success while the other portion more interested to keep silent by themselves.

Dear students,
                             Allah created everything including knowledge for only one ultimate reason,"For us to worship him the most".Worship isnt just pray 5 times a day.It takes more than that.Your love,your soul,your tears,your joy,your sweat,and your sacrifice should be only upon the name of Allah.

                              When you given a success and a knowledge,spread the name of Allah upon this advantage.Nothing to be proud of success....it is a burden and obligation upon your shoulder to be part of the team of Truth!

                               When you fail....dont be to sad coz the game plan of your life is about to change which only Allah knows the best.

Grab my hand and together we will  spread the TRUTH!

WELCOME TO ALL INTO THE WORLD OF KNOWLEDGE AND LEARNING....free your mind and let Allah decide the best for you.
                   

SETEGUK SIRAP,SESUAP KHUSYARI-PART6(1/2)

I walk upon the trail,
   The same trail we travel upon,
The sun shines well,
     By the end we went by our own.

This life is simply to die....Dying is the ultimate  start of eternal living.

My heart beats and same goes to you.We share alot in common but we always deny by only one ridiculous contrast.

Knowledge suppose to glue us together as its a gift from Allah.Theres no such term as I teach You and You teach Me.Knowledge own by Allah the almighty which means that,its not ours.

The knowledge should and must be SHARE not teach!People tend to lost upon this path as they achieved alot which they thaught its theirs.

Professor take student for granted and student treat knowledge like nothing...
    Thats the reality that we faced in dilemma.

We start from the top of education chain which is the Professor.Being a Professor for the sake of money or popularity or send of proud or the title itself or as an alternative from hectic working environment will lead you no where!

Again,"Knowledge is a gift,which none are yours".

People choose educational branch as the last option of working and thats doesnt make sense at all.For the women,they choose to be one coz there might be money without buzy.

Actually,lecturer or professor should be much buzy than the others and money shouldnt be an expectation.

No wonder students cant perform well and Professor complaint alot about students.They complain students sleepy in class,absence,and stay infocus.They tend to blame students but not themselves!

Thats what happen when Lecturer or Professor just a bunch of people who didnt know that knowledge belongs to Allah and they only the person who discover it.They never create new knowledge!

If they knew,they will figure out the solution to spread and share the knowledge effectively with the help of Allah.

Muhammad the prophet cant read or write but still his the best model of education.How could that be possible?He never blame his 'students',instead he figure out multiple ways to resolve crisis in learning among students with the help of Allah.

The point here is...if  you think of teaching just forget this field.Educational field not for the one who want to teach or want to make some money.

Education field for HIS servant who wanted to SHARE the knowledge,doesnt care about money or popularity and for the one who treat knowledge as a gift from Allah which should be share with others.

To Be Continue...